KEEGIOSAN/ MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Egois merupakan sikap yang ditimbulkan ketika menjalin interaksi sosial antar manusia.Sejak seorang mulai membuat anda merasa tidak nyaman,ataupun orang merasa kehadiran anda membuat situasi tidak nyamanan.Maka perhatikanlah,sifat yang akan muncul pada saat itu.
Egois sifat yang berarti mementingkan kepentingan diri sendiri,kesenangan diri sendiri dan semua untuk diri sendiri tampa memikirkan kepentingan orang lain.Beberapa tanda-tanda egois dapat dijabarkan sebagai berikut.
Sifat egois adalah pusat dari segala masalah antara orang. Ada dalam Alkitab, Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu(Yakobus 4:3, 3)
Sifat egois atau mementingkan diri sendiri tentulah bersifat merusak.Ada dalam Alkitab Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ( Markus 8:36-37)
Uniknya sifat egois ini kadang perlu untuk dimunculkan untuk sesuatu yang baik.
• Jika anda berpikir andalah yang terbaik dari orang lain
Boleh anda berpikir seperti itu asalkan sekadar memotivasi diri sendiri.Tetapi jika kebablasan,anda akan menimbulkan sifat ego hingga mengagungkan diri sendiri dan memandang remeh orang lain.
• Anda mengatakan orang lain egois
Dengan mengatakan seperti itu,tentunya membuat anda menjatuhkan orang lain.Orang yang anda katakan egois otomatis akan jatuh kedudukannya dan anda merasa lebih baik daripada orang tersebut.Alhasil anda juga terkena egois.
• Tidak mementingkan orang lain
Ketika anda melihat orang lain membutuhkan bantuan,sedangkan anda dalam keadaan cukup tetapi tidak mau membantu.Anda termasuk orang yang egois,seperti halnya juga anda harus berbagi tempat kepada oranglain tetapi anda malah mengambil hak orang tersebut.
"Ego" dapat dimaknai sebagai "aku; diri pribadi; rasa sadar akan diri sendiri; konsepsi individu tentang dirinya sendiri". Tidak ada konotasi negatif dari arti kata ini. Justru merupakan langkah awal untuk segala yang bernama kebaikan, karena merupakan refleksi dari kesadaran individu mengenai dirinya sendiri. Kemudian kata ini mendapat akhiran menjadi "egois" yang berarti: orang yang selalu mementingkan diri sendiri.
Dari sini kemudian kita melegitimasi dengan definisi bahwa orang yang egois (baca: mementingkan diri sendiri) adalah orang yang bertingkah laku buruk karena tidak memikirkan kepentingan atau kesejahteraan orang lain. Perilakunya cenderung destruktif karena hanya demi keuntungannya pribadi. Benarkah dengan merugikan orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri, orang ini akan mendapatkan keuntungan pada hasil akhir
“Konseps Ego”
Banyaknya legitimasi orang tentang buruknya ego dan sikap ke"aku"an, maka perlu diluruskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena egolah yang harus bertindak lebih dulu sebelum tindakan lainnya. Egolah yang mengawali segala sesuatu yang baru sebelum mengambil langkah apa-pun. Sebelum bertindak tentu anda berpikir atau setidaknya merasa; sadarkah anda bahwa "aku"lah yang memulai pikiran itu, "aku"lah yang mengawali perasaan itu. Kapanpun anda bertindak, sadarilah bahwa "aku"lah yang memprakarsai tindakan itu. Bahkan saat Anda merenung dan berpikir mengenai diri anda sendiri, "aku"lah yang menguasai seluruh bidang kesadaran anda.
Untuk mudahnya, segala sesuatu yang anda cari tahu, baik tentang diri sendiri atau hal lain di luar diri, adalah diri anda sendiri atau ke"aku"an anda yang memutuskan sekaligus memerintahkan. Meski itu berupa paksaan dari luar, tetap ego anda yang paling berperan. Artinya bisa saja anda melakukan sesuatu karena terpaksa, tapi tetap saja hanya diri anda yang tahu bentuk apa yang anda lakukan karena keterpaksaan tersebut. Tidak seorangpun tahu isi pikiran anda, apalagi isi hati yang kesemuanya ada dalam "aku".
Dengan ego, anda dapat memutuskan untuk berpikir positif atau sebaliknya, melakukan tindakan baik atau buruk, merasa bahagia atau sedih, berbuat sesuatu atau diam. Bahkan saat anda memutuskan menjadi orang sukses atau gagal, ego andalah yang melakukannya lebih dulu. Sebagai contoh: Betapa banyak orang yang menyadari kekuatan berpikir positif akan membawanya menuju puncak kesuksesan, tak terhitung jumlah orang yang tahu memotivasi diri untuk melakukan tindakan yang akan menuntunnya menggenggam apa yang dicitakan. Namun mengapa bagian paling besar dari orang tersebut justru gagal? Jawaban ini telah kita ketahui bersama, yaitu kemauan. Kemauan kita untuk bertindak, berbuat dan terus komit pada jalur yang telah kita plot sendiri. Mau atau tidaknya anda berbuat, ego anda yang menentukan, "aku" dalam diri andalah yang memerintahkan .
Hal ini berkaitan dengan kurangnya kekuatan dan kesadaran akan diri sendiri terutama tentang egonya. Ego atau "aku"nya lah yang menyebabkan itu semua, egonya mengatakan bahwa segala hal dikerjakan mengalir saja tanpa fokus, tujuan jelas, kemudian pasrah pada hasil akhir, atau bagaimana nanti saja.
Untuk itu diperlukan pemahaman yang digeser dari definisi yang telah ada tentang ego atau egois. Formatlah mindset anda tentang makna ego yang sebenarnya dan penggunaannya dalam segala kondisi dengan mengenal diri sendiri, karena di situlah letak kekuatan yang dimiliki setiap orang.
CARA MENGHADAPI INDIVIDU YANG EGIS
Kita pasti nggak suka kan kalau punya teman, atau sahabat yang memiliki sifat yang selalu ingin menang sendiri? Atau istilah sayanya ETT, alias egois tingkat tinggi. Kamu selalu diminta untuk bisa memenuhi keinginannya, sehingga secara perlahan akan timbul sebuah perasaan terintimidasi Kemudian setelah kamu akan merasakan hal tersebut, akhirnya persahabatan kamu berujung dengan kehancuran. Kenapa? Karena kamu sudah tidak lagi merasa nyaman ketika dekat/bersamanya, sehingga (biasanya) kita akan cenderung menjaga jarak dengannya karena dia selalu ingin menang sendiri.
Tapi sebelumnya perlu disadari juga bahwa setiap orang memiliki sifat egois, saya sendiri pun mengakui bahwa saya adalah orang yang egois. Namun sifat egois itu kadarnya dari masing-masing individu berbeda-beda. Dan kalau sudah kelewatan, itu justru menjadi hal yang tidak diinginkan bagi teman, sahabat, atau siapapun yang menjalin hubungan dengan kita.
Bagi kamu yang punya teman tapi memiliki sifat egois yang menurut kamu sudah tidak wajar lagi, saya yakin jika kamu tidak berjiwa besar dan menerima apa adanya dari sifat egois yang dimilikinya, pasti kamu akan merasa tidak nyaman ketika bersamanya. Atau, bisa jadi kamu langsung menjaga jarak dengannya. Berbeda halnya jika kamu merasa bahwa dia adalah sahabat kamu, pastinya kamu akan berusaha untuk memberikan perubahan kepada teman kamu itu agar bisa mengurangi keegoisannya dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. So, kalau kamu memang ingin melakukan hal tersebut, kamu bisa mencoba cara saya tentang bagaimana menghadapi teman yang memiliki sifat egois.dan kita harus bersabar dalam menghadapi teman kita itu.
Kita harus menjadi cermin baginya
Maksudnya disini adalah, kamu berusaha untuk menjadi contoh bagi dirinya. Ketika kamu sering memenuhi permintaannya, sesekali cobalah kamu meminta kepadanya agar dia mau memenuhi permintaan kamu juga. Misalnya, “Andi, sudah dua hari kemarin kan saya selalu jemput kamu. Besok gantian, tolong kamu yang jemput saya ya..”. Intinya dalam permintaan kamu itu memberikan sebuah penegasan bahwa kamu berharap dia harus memenuhi permintaan kamu (gantian, kita yang egois. Hihi..)
Berikan kritik dan saran
Seperti orang bijak mengatakan, “Teman sejati adalah seseorang yang tidak selalu sejalan dengan kamu”. Ketika kamu merasa tindakannya adalah salah, maka kamu sebagai sahabat harus segera mengingatkannya. Maka dari itu, ketika kamu mendapatkan waktu yang tepat, berikan dia kritik dan saran bahwa ada sesuatu hal yang tidak kamu sukai dan juga tidak baik untuknya. Memang terkadang hal ini terasa susah, tapi bukankah kamu adalah sahabat sejati baginya? So, katakan walaupun itu pahit!
Berikan skak mat!
Kamu pasti tahu Skak mat? Itu adalah istilah yang digunakan dalam permainan catur, ketika menandakan bahwa sang raja sedang berada di ambang kematian. Jadi maksudnya disini adalah, ketika kamu telah berusaha melakukan segala hal untuk merubahnya tapi dia tidak juga berubah, berikan dia skak mat! (ini menurut saya lho..). Misalnya, “Andi, kamu adalah sahabat saya. Jadi tolong dengarkan saran saya! Kalau kamu nggak juga mau mendengarkan, saya bukan lagi sabahat bagimu!”. Memang disini kesannya kita yang terlihat egois, tapi itu bertujuan demi kebaikan dia, dan juga kebaikan kamu. Dengan ucapan seperti itu diharapkan dia dapat mengintrospeksi diri dan mengetahui bahwa selama ini dia telah membuat kamu menjadi korban keegoisannya.
Selasa, 17 Januari 2012
Rabu, 11 Januari 2012
PELESTARIAN LINGKUNGAN
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Satu Pohon Sejuta Manfaat
Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan. Hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan. Beberapa jenis hewan berkurang jumlahnya dan hampir punah karena habitat mereka rusak. Pohon ditebang menyebabkan panas bumi meningkat, jumlah pasokan oksigen semakin berkurang dan tingkat polusi udara cenderung meningkat. Demikian pula jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang sehingga mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih. Gundulnya hutan menyebabkan abrasi, longsor hingga banjir bandang.
Itulah sebabnya, sejak tahun 2000-an timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon untuk kelestarian dan keseimbangan alam demi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Berbagai gerakan konservasi hutan mulai digalakkan. Di kota-kota besar yang sedang bergiat melakukan pembangunan pun turut disibukkan oleh gerakan tanam pohon yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam dengan memperhatikan luasan ruang terbuka hijau dan menyisakan lahannya untuk menanam sejumlah pohon.
Menanam pohon adalah salah satu bentuk usaha kita untuk melestarikan lingkungan berikut ini adalah manfaat menanam pohon
v Keindahan
Pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Struktur bangunan tanpa di imbangi dengan pohon, akan terasa gersang, sebaliknya apa bila di sekitarnya di tanami pohon serta di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri serta nyaman.
v Mencegah pengikisan
Akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
v Persediaan air
Tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian, banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya.
v Udara menjadi sejuk
Dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Maka, kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
v Harga tanah menjadi tinggi
Apa bila suatu saat kita memerlukan dana besar dan harus terpaksa menjual tanah kita, maka harga tanah kita pun akan lebih tinggi yang banyak di tanami pohon dibandingkan tanah yang gersang. Maka manfaatkan lahan Anda untuk di Tanami pohon. Terlebih apabila lahan Anda tidak produktif untuk tanaman pangan seperti padi,sayur mayor dll.
Pohon kayu atau pohon buah tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat pohon beberapa diantaranya adalah :
Ø Manfaat estetis (keindahan)
pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu, apabila di susun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok dapat menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa di imbangi dengan pohon, akan terasa gersang, sebaliknya apa bila di sekitarnya di tanami pohon serta di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
Ø Manfaat Orologis
akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah
Ø Manfaat Hidrologis
Dalam hal ini di maksudkan bahwa tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian, banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya
Ø Manfaat Klimatologis
Dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Maka, kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
Ø Manfaat Edaphis
Ini manfaat dalam kaitan tempat hidup binatang. Dilingkungan yang penuh dengan pohon, satwa akan hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
Ø Manfaat Ekologis
Llingkungan yang baik adalah seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
Ø Manfaat Protektif
Manfaat protektif adalah manfaat karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari silau.
Ø Manfaat Hygienis
Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Ø Manfaat Edukatif
Berbagai jenis pohon yang ditanam merupakan laboratorium alam karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dan berbagai aspek.
fungsi tanaman mangrove seperti dapat menahan abrasi maupun erosi,fungsi ekonomi dari hutan mangrove juga sangat besar, karena bisa dimanfaatkan buahnya sebagai olahan bahan pangan.Fungsi mangrove itu bisa menahan abrasi, penyeimbang ekosistem, dan pemanasan global. Selain itu, mangrove juga bisa dimanfaatkan seperti buahnya dan yang terpenting bisa memperbaiki kualitas lingkungan.
Penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.Pohon sering diartikan sebagai tumbuhan yang berbatang keras dan besar. Ada pohon yang berbatang keras dan besar tetapi tidak berbuah yang disebut pohon kayu seperti. pohon kayu besi, meranti, mahoni dan sebagainya. Ada juga pohon yang berbatang keras dan besar yang menghasilkan buah yang disebut pohon buah seperti pohon durian mangga nangka dan sebagainya.
Langganan:
Postingan (Atom)